Selasa, 18 Februari 2014

jadwal sholat digital karawang 087879307902/081310841727


Sholatlah Kamu Sebelum Kamu Disholatkan !!!



Alloh berfirman,
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًۭا مَّوْقُوتًۭا
Artinya, “Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa’:103)
Dan Alloh juga berfirman,
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Artinya, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqoroh:45)
Nabi Muhammad SAW juga
bersabda dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, yang artinya, “Sesungguhnya sholat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan) di antara waktu waktu sholat itu, selagidosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Ketahuilah wahai saudaraku yang mulia, bahwa hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat pada hari kiamat adalah sangat buruk dan keji. sebagaimana Alloh berfirman,
Artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat.” (QS. Al-Mudatsir 42-43)
Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya, “Pemisah antara seseorang dengan kesyirikan atau kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (HR.Muslim)
Alloh berfirman,
Yang artinya, “Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. Al-Qolam:42-43)
Ibrahim At-Taimy berkata, “Sesubgguhnya hari tersebut adalah hari kiamat, mereka semua diliputi dengan kehinaan dan penyesalan mendalam karena mereka dahulunya di dunia diseru untuk sujud sedangkan mereka dalam keadaan sehat bugar tetapi tidak mau memenuhi seruan itu.” Beliau juga berkata, “Mereka semua diseru untuk melakukan sholat wajib dengan adzan dan iqomah.”
Berkata juga Ibnul Musayyib, “Mereka semua dahulu mendengarkan panggilan “hayya ‘alal falah” tetapi tidak mau memenuhinya padahal mereka semua dalam keadaan sehat dan sejahtera. “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar