Sholatlah Kamu Sebelum Kamu Disholatkan !!!
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًۭا مَّوْقُوتًۭا
Artinya, “Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa’:103)
Dan Alloh juga berfirman,
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Artinya, “Dan
mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan)
salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqoroh:45)
Nabi
Muhammad SAW juga
bersabda dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, yang artinya, “Sesungguhnya sholat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan) di antara waktu waktu sholat itu, selagidosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
bersabda dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, yang artinya, “Sesungguhnya sholat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan) di antara waktu waktu sholat itu, selagidosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Ketahuilah
wahai saudaraku yang mulia, bahwa hukuman bagi orang yang meninggalkan
sholat pada hari kiamat adalah sangat buruk dan keji. sebagaimana Alloh
berfirman,
Artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat.” (QS. Al-Mudatsir 42-43)
Nabi
Muhammad SAW bersabda, yang artinya, “Pemisah antara seseorang dengan
kesyirikan atau kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (HR.Muslim)
Alloh berfirman,
Yang artinya, “Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam
keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk
bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. Al-Qolam:42-43)
Ibrahim At-Taimy berkata, “Sesubgguhnya
hari tersebut adalah hari kiamat, mereka semua diliputi dengan kehinaan
dan penyesalan mendalam karena mereka dahulunya di dunia diseru untuk
sujud sedangkan mereka dalam keadaan sehat bugar tetapi tidak mau
memenuhi seruan itu.” Beliau juga berkata, “Mereka semua diseru untuk
melakukan sholat wajib dengan adzan dan iqomah.”
Berkata juga Ibnul Musayyib, “Mereka
semua dahulu mendengarkan panggilan “hayya ‘alal falah” tetapi tidak mau
memenuhinya padahal mereka semua dalam keadaan sehat dan sejahtera. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar