Beribadah
Allah berfirman : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka, dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. (Adz Dzariyat; 56-58).
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, Perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagum-kan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehi-dupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS,57:20)
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, serta lebih baik untuk menjadi harapan”.(QS, 18:46)
Allah mengingatkan agar kita jangan terkecoh dengan cara hidup yang hanya berfokus kepada kehidupan di dunia saja, karena semua yang kita dapat di dunia ini pada akhirnya pasti kita tinggalkan. Akan lebih baik jika kita juga mempersiapkan kehidupan akan datang (di akhirat)
“Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah (QS : 20:6). Dialah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Dia mempunyai Al Asmaulhusna ” (QS, 20 : 8)
Allah mengingatkan kita bahwa kita pasti akan kembali kepada-NYa : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan”.(QS,21:35)
Allah berfirman : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyem-bah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka, dan Aku tidak menghen-daki supaya member aku makan. Sesungguh-nya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mem-punyai kekuatan lagi sangat kokoh.(Adz Dzariyat; 56-58).
Agar kita bahagia di dunia dan di akhirat, kita harus rajin beribadah sesuai perintah Nya . Namun agar ibadah kita dapat diterima ada beberapa syarat, antara lain :
1. Dilakukan dengan ikhlas, semata-mata untuk menyebah Allah. Sungguh amal itu tergantung dari niatnya, jika niatnya untuk kepentingan dunia (misal agar dapat pengakuan, popular, disukai atasan, agar disukai pasangan atau untuk tujuan mendapat harta), maka ibadah kita tertolak.
Niat ibadah harus bersih untuk menyembah Allah saja. “Barang siapa yang tekadnya hanya dunia semata, maka Allah akan mencerai beraikan urusannya, tidak akan datang dunia, kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya. Dan barang siapa niatnya untuk akhirat / kebaikan maka Allah akan menghimpun urusannya, menjadikan kekayaan pada hatinya, dan dunia akan datang padanya dengan sendirinya” (HR Ibu Majah, Zaid bin Tsabit).
2. Dengan rasa cinta . Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah (QS 2:165). Katakanlah: “Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.”
3. Sesuai dengan sunnah rasul. “Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah, Dan barang siapa yang berpaling , maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka”. (QS, 4:80).
4. Istiqomah. Istoqomah artinya tetap teguh/konsisten, Allah berfirman ; “hendaklah kamu istiqomah seperti yang diperintahkan (QS, Hud 112). Hendaklah beribadah terus menerus beribdah secara konsisten dengan hanya mengharap ridha Allah.
5. Sesuai dengan kemampuan. Akan terasa berat jika semua ibadah dipaksakan, sebaiknya ibadah dilakukan sesuai kemampuan dan namun terus ditingkatkan secara bertahap. “Jika aku (Rasul) me-merintahkan padamu akan sesuatu, maka laksanakanlah semampumu, dan jika aku melarang akan sesuatu padamu, maka tinggalkanlah perkara yang dilarang itu” (HR. Muslim).
Macam-macam ibadah.
Ibadah ada bermacam-macam, dan dapat dikategorikan sbb ;
2. Ibadah yang berhubungan dengan Fisik dan materi, antara lain ; Senyum, sholat, puasa, haji, mebersihkan diri dan lingkungan, membuang duri di jalan, berbuat baik kepada tetangga, zakat, bersedekah dll.
3. Ibadah yang berhubungan dengan hati, antara lain ; rasa takut (khauf), ikhlas, pasrah, sabar, taat, berharap, tawakal (keterganungan) dll
Manfaat ibadah bagi kita.
Ibadah kepada Allah selain merupakan kewajiban, tetapi juga akan memberikan manfaat kepada kita, antara lain :
1.Menyehatkan phisik dan psikis. “Saya melihat banyak pasiaen gagal setelah berobat, dan dokter menyerah. Namun setelah pasien membiasakan sholat justru sakitnya menghilang, Sungguh sholat bagaikan tambang radium yang menyalurkan sinar dan melahirkan kekuatan diri”. (Dr Alexis Carel, pemenang nobel kedokteran).
Dr Harry Emerson, berpendapat : “Pilar terpenting yang menjadi inti kehidupan yang sehat dan terbebas dari penyakit fisik dan mental adalah ketenangan jiwa”, dan dalam Alquran dijelaskan : “dan orang yang beriman itu hatinya menjadi tenang, dengn berzikir kepada Allah hati menjadi tenang (QS, Ar-Ra’du:28)
2. Memudahkan rizki, membawa keberuntungan.
Beribadah /dan beramal sangat dianjurkan, karena akan membawa kebahagiaan bagi kita : “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS, 16:97).
3. Menjaukan dari perbuatan keji dan munkar. “Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, sesungguhnya dzikrullah (sholat) adalah lebih besar, Allah tahu apa yang kamu kerjakan (QS, 29:45).
4.Menyucikan diri, jiwa dan harta.
4.1. Membersihkan badan ; “Hai orang-orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah……. (QS, 5:6)
4.2. Membersihkan jiwa : “Apa pendapat kalian ada sungai didekat pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi di sana lima kali dalam sehari, apakah masih tersisa dakinya?”. Sahabat : tidak akan tersisa sedikitpun dakinya”. Beliau bersabda :“Demikian perumpamaan shalat lima waktu, Allah menghapus berbagai kesalahan dengannya”. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Hurairah)
4.3. membersihkan hata : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu mensucikan diri mereka dan harta mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS, 9:103)
5. Meraih surga. “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman) mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang (demikian pula) naungan-Nya. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka”. (QS 13:35)
Semoga kita diberikan kekuatan untuk selalu beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar